Lagu Pengantar Tidur
Tidur itu penting. Sama pentingnya dengan mengatur pola makan dan berolahraga teratur. Bahkan dalam jangka pendek, dikatakan bahwa kurang tidur jauh lebih
Tidur itu penting. Sama pentingnya dengan mengatur pola makan dan berolahraga teratur. Bahkan dalam jangka pendek, dikatakan bahwa kurang tidur jauh lebih
Sore hari di kaki Gunung Api Purba Nglanggeran, desa Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, tahun 2013. Sebuah acara digelar. Didi Kempot, penyanyi spesialis lagu-lagu bahasa Jawa, tampil sebagai bintang tamu. Usai bernyanyi, ia berujar beroleh buah pikiran dari hawa sejuk kawasan ekowisata itu. Tak lama,
Karena itu jarak tak perlu disalahkan. Sebab jarak tak pernah benar-benar memisahkan. Karena sedang belajar mencintai tak sebatas bertemu rupa dan raga. Sebab rinai rindu sejatinya tak susah dituntaskan. Karena makna mencintai sudah melampaui rupa dan raga. Video & Photo by Eduardus Pradipto @ditronic
Meramu tulisan tentangnya tak perlu upaya berpeluh. Cukup mencantumkan namanya saja sebagai judul, maka legenda hidup ini sudah mengisahkan dirinya sendiri.
Ruang utama kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Vancouver hari Senin sore, 8 Juli 2019, semarak dengan bahasa yang tak lazim terdengar di situ. Instruksi verbal non diplomatik, seperti, ‘Agem kiri, Sledet, Tapak Sirang, Nyeregseg’ bertaburan dan dipatuhi serius oleh sekitar 20 orang yang berjajar
Tak perlu bersusah payah seperti Phileas Fogg, karakter utama sebuah novel klasik berjudul Around The World in Eighty Days karya jenial sastrawan Perancis Jules Verne, di tahun 1873, untuk menyambangi Nepal, Zambia dan Scotland sekaligus dalam sekejap atau mereguk Merengadas, minuman semacam milkshake khas Venezuela
Siang yang terik. Lima puluh murid sekolah dasar, dikawal beberapa orang guru, berlari-larian riang menuju Haida House, replika rumah penduduk asli (first nation) benua Amerika di belakang bangunan utama Museum of Anthropology, University of British Columbia.
Menandanginya sebelum pagelaran konser bertajuk Vibrasi Bali: Music for Gamelan and Chamber Ensemble with Gita Asmara and Guests di ruang utama Roundhouse Community Arts & Recreation Centre, di seputaran area Yaletown pada pertengahan bulan Mei kemarin, Pak Michael Tenzer mengisahkan awal “pertemuannya” dengan gamelan Bali.
Necessary cookies are absolutely essential for the website to function properly. This category only includes cookies that ensures basic functionalities and security features of the website. These cookies do not store any personal information.