Seseruput dengan Harum Berkepanjangan

Seseruput dengan Harum Berkepanjangan

Konon ide itu persis perasaan cinta yang datang tak diundang lalu bisa pergi begitu saja. 

Seperti  yang terjadi pada pasangan Ree dan Taylor, pemilik Harum Tea, yang mengisahkan bahwa  kata “Harum” yang terlebih dahulu menghampiri. Sigap mereka menangkapnya sebelum lenyap, baru kemudian mengolahnya.

The concept and the name “Harum” came first. Kami lalu bertukar pikiran mengenai bermacam-macam produk sampai akhirnya memutuskan berbisnis teh yang memang sesuai untuk kata “Harum”, karena memang demikianlah aroma alami teh. Harum”, kata Ree tersenyum. 

Sebagai langkah pembuka, Ree dan Taylor memutuskan untuk bekerja sama dengan para petani teh di Bali. Sederhana alasannya, bahwa iklim di Bali sangat cocok bagi banyak jenis tumbuhan dan bahwa Bali merupakan salah satu destinasi favorit mereka saat di Indonesia. 

“We started with Bali because it has a great climate for growing a variety of different herbs, and we like to visit periodically”. 

Ree & Taylor di Bali

Kolaborasi bersama petani kecil dan menengah pun merealisasikan bentuk pengakuan mereka terhadap kearifan tradisi lokal yang bertanggung jawab penuh terhadap lingkungan secara berkesinambungan. Menawarkan produk berkualitas tinggi untuk pelanggan Harum Tea menjadi dasar utamanya.  

“We have connections to small/medium-sized tea farmers throughout Indonesia. We wanted to support their efforts.  We work with a community of small-medium sized farmers, which allows for holistic cultivation”.

“When looking for suppliers, we wanted to work with small-medium sized farmers. We knew their teas would be holistically grown. We wanted to ensure that we were offering our customers a high-quality product”.

Saat ini Harum Tea, yang berasal dan didatangkan langsung dari pulau Bali bagian Tengah, telah memiliki 4 varian rasa dan akan terus berkembang. Tidak menutup pula kemungkinan bermitra dengan petani teh asal daerah lain di Indonesia. 

“Our herbs are cultivated in central Bali (with the exception of a select few ingredients coming from other regions throughout Indonesia). We intend to offer more tea blends from other regions of Indonesia in the future”.

“We curently have 4 choices to choose from; Silky Chai, Herbal Chill, Jazzy Jade, and Clean Green. We will be releasing new blends soon and intend to increase our selection periodically”.

Meski baru memulai di awal tahun 2020, Ree dan Taylor betul-betul optimis Harum Tea akan berkembang baik di Canada.  Keahlian mereka di karir sebelumnya dianggap sangat membantu menjalankan usaha ini. Terutama dengan memanfaatkan juga media sosial secara maksimal sebagai salah satu strategi pemasaran. Begitupun perihal pengiriman internasional yang nyaris tanpa kendala.

Baca juga:  The Macarons Project tentang ‘Hold Us Tight’ dan Ketidaksempurnaan sebagai Kekuatan

 “Our love for Indonesian culture, history, commerce, and tea helped lay the foundation for what was to become Harum. Additionally, we are leveraging our skill sets from previous careers to help scale our business”.

“We use a variety of tech mediums to communicate with our customers both locally and abroad”.

“Shipping internationally isn’t the challenge; it’s the fluctuation of shipping costs that can be of detriment”.

Bagi Ree, saban kali menyeruput teh rasanya hampir sama dengan pulang kampung. “Teh mengingatkan saya pada rumah. Mendapati teh hangat di sebagian besar rumah makan yang kami datangi, terutama ketika berada di Yogyakarta (kampung halaman ibu saya). Minum teh dalam poci tanah liat (dengan gula batu) sambil menghadap pemandangan sawah menjadi salah satu hal terfavorit saya saat berada di rumah”. 

Sementara Taylor menandai hal yang lebih filosofis dalam secangkir teh, termasuk kekayaan budaya Indonesia, “I love Tea! I’ve always felt that, when drinking tea, you are drinking the soul of that region. The ecology affects the flavor.  When I sit down to drink my tea, I think about the process in which it took to get to my cup. I don’t have one memory in particular, but my experience with Harum has made me appreciate the vast cultural diversity of Indonesia”.

Sebagai penutup, apabila Harum Tea diberi kesempatan menyuguhkan teh terbaiknya kepada seorang public figure dunia, siapa yang akan dipilih dan mengapa memilihnya?
Ree dan Taylor sepakat menjawab, “Keanu Reeves! He is a Canadian actor who is genuine, authentic, and has high integrity – karateristik lengkap yang kini sedang kami usahakan tersemat pada Harum Tea”.

Harum Tea Shop | Facebook | Instagram

Back to Top