Tahun Baru itu suatu hari khusus tatkala Goodbye dan Hello diucapkan bersamaan. Karenanya budaya menyongsong pergantian almanak di dunia ini amat beragam. Beda negara artinya berlainan pula cara menyambutnya. Tentu saja menarik ditelisik satu-satu.
Spanyol
Tepat tengah malam, penduduk Spanyol bergegas menunaikan kebiasaan mereka memakan 12 buah anggur berbarengan dentang lonceng yang dibunyikan 12 kali. Satu anggur melambangkan keberuntungan dan kemakmuran bagi satu bulan di tahun mendatang. Di kota-kota besar seperti Madrid dan Barcelona, orang banyak berkumpul di alun-alun utama menikmati berbotol-botol Cava – sejenis sparkling wine khas Spanyol – dan makan anggur beramai-ramai. Sebuah penghormatan pada tradisi yang telah dimulai akhir abad ke 19.
Kolumbia
Berbekal harapan bahwa tahun baru akan dipenuhi perjalanan, penduduk Kolumbia juga beberapa negara Amerika Selatan sibuk berjalan-jalan menggeret-geret koper kosong di sekitar tempat tinggal mereka. Melakukan hal yang disebut “Suitcase Walk” berarti akan mewujudkan tahun penuh petualangan.
Denmark
Jika sedang berada di Denmark bersamaan malam pergantian tahun, tidak usah kaget jika menemukan benda-benda pecah belah berserakan berkeping-keping di depan rumah-rumah. Oleh karena demikian cara penduduk Denmark menyambut Tahun Baru. Melemparkan piring dan gelas tua ke pintu-pintu rumah milik keluarga dan teman-teman diyakini mampu mengusir roh-roh jahat serta membawa kemakmuran selama 12 bulan ke depan. Semakin banyak tumpukan pecah belah semakin banyak keberuntungan akan mendatangi. Selain itu, warga Denmark juga akan berdiri di atas kursi, lalu melompat bersama-sama semacam simbol ‘melompat lebih tinggi’ untuk meraih nasib baik.
Finlandia
Tradisi Tahun Baru yang terjadi di negara yang dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia ini adalah dengan menuangkan timah cair panas ke dalam wadah berisi air, kemudian menafsirkan situasi tahun yang akan datang setelah cairan timah tersebut mengeras menjadi logam. Bila berbentuk hati atau cincin berarti akan ada pernikahan. Bila logam berbentuk kapal berarti ada sebuah perjalanan. Dan bila menyerupai bentuk babi berarti akan berlimpah bahan pangan dan makanan.
Panama
Memulai Tahun Baru, warga Panama memusatkan perhatian mereka pada pengusiran roh jahat dengan membakar patung (muñecos) orang-orang terkenal seperti karakter bintang televisi dan tokoh-tokoh politik di Panama yang dimaksudkan mewakili tahun lama.
Skotlandia
Pesta malam Tahun Baru yang nama resminya Hogmanay dirayakan masyarakat Skotlandia dengan tradisi ‘First-Footing” atau ‘Langkah Pertama’ yang dijalankan di seantero negeri. Menurut kepercayaan mereka, orang pertama yang melewati ambang pintu rumah setelah tengah malam pada hari Tahun Baru haruslah membawa hadiah semacam batu bara, garam, kue dan whiskey sebagai perlambang keberuntungan dan bahkan diharuskan merupakan seorang laki-laki berambut gelap apabila si pemilik rumah inginkan nasib baik berkelimpahan. Mengapa laki-laki berambut gelap? Hal ini dipengaruhi era bangsa Viking menginvasi Skotlandia. Seperti diketahui, salah satu ciri khas bangsa Viking adalah pria berbadan besar berambut terang membawa kapak. Maka sejak itu, laki-laki berambut gelap menyimbolkan kegembiraan, kesuksesan, dan kejayaan.
Filipina
Di negara ini, akan banyak sekali ditemukan bentuk bulat-bulat di mana-mana dalam beberapa hari sebelum Tahun Baru. Bentuk bulat dianggap serupa koin yang jelas melambangkan kekayaan. Selain berpakaian polka dots, keluarga-keluarga di rumah akan memajang tumpukan buah-buahan berbentuk bulat yang dinikmati bersama tepat jam 12 malam.
Brazil
Adalah hal biasa bagi penduduk Brazil serta negara-negara Amerika Tengah dan Selatan lainnya seperti Ekuador, Bolivia dan Venezuela mengenakan pakaian berwarna khusus, merah dan kuning, pada malam pergantian tahun sebagai penjemputan kemakmuran berlimpah-ruah untuk hari-hari mendatang. Selain itu, di Brazil, juga ada tradisi makan kacang lentils serta meletakkan lilin dan bunga putih di atas air laut sebagai persembahan bagi Yemoja, Dewa Air penguasa samudra agar senantiasa menganugerahi keberkahan.
Yunani
Tidaklah sah bertutur soal tradisi tanpa melibatkan Yunani, salah satu pemilik peradaban tertua di dunia. Namun ternyata cukup sederhana saja kebiasaan di sana, yaitu menggantung bawang pada pintu depan rumah untuk menyiratkan kelahiran kembali. Reborn. Tak hanya digantung, para orangtua pun membangunkan anak-anak di hari pertama tahun baru dengan menepuk kepala mereka menggunakan bawang. Ini bukanlah berkaitan dengan Vampire sebab sudah lama Yunani mengasosiasikan bawang sebagai sebuah ide pembaharuan.
Rumania
Melewati pergantian tahun, bukan cuma anak-anak, orang dewasa pun mengenakan kostum beruang lalu berdansa menari-nari sepanjang jalan. Semua itu karena, berdasarkan dongeng kuno rakyat Rumania, beruang dianggap mampu melindungi serta menyembuhkan penyakit.
Jepang – Korea Selatan
Bunyi lonceng sejumlah 108 kali di kuil-kuil Buddha di kedua negara Asia Timur ini mengawali tahun berganti. Sebanyak 107 kali menuju tengah malam dan 1 kali lagi tepat jam 12 malam. Upacara bernama Joyanokane itu dimaksudkan untuk menghilangkan 108 keinginan jahat dalam diri setiap orang sekaligus membersihkan kesalahan-kesalahan masa lalu. Selain ritual tersebut, di Jepang juga ada kebiasaan menyeruput semangkuk Mi Soba atau dikenal sebagai Toshikoshi Soba. Meskipun tidak ada yang sepenuhnya yakin dari mana kultur itu pertama kali berasal, akan tetapi bentuk Mi Soba yang tipis memanjang sudah hampir pasti dikaitkan pada umur panjang. Banyak juga yang percaya bahwa tanaman Soba sebagai bahan pembuat Mi sangat tahan lama. Maka melahapnya mengiringi harapan memiliki ketangguhan badan.
Johannesburg
Di negara kawasan Afrika Selatan ini, penduduknya bersiap memulai tahun baru tanpa hal-hal yang tidak disukai. Mereka melakukannya dengan membuang perabotan rumah tangga yang usang ke luar jendela.
Chili
Walaupun agak di luar kelaziman, namun di Chili, peribadatan misa malam Tahun Baru memang sengaja diselenggarakan di pemakaman. Memungkinkan orang-orang duduk bersama anggota keluarga, kerabat ataupun sahabat yang sudah tiada dan mengikutsertakan mereka dalam perayaan pergantian tahun.
Belanda
Alasan di balik budaya menyantap Oliebollen, serupa donat berbentuk bulat utuh menyerupai bola, mungkin terdengar aneh. Orang-orang Belanda memakannya agar ketika Dewi Perchta, lebih dikenal sebagai Perchta the Belly Slitter, bermaksud mengiris perut mereka yang tidak ambil bagian dalam kemeriahan Natal dan Tahun Baru, maka pedangnya tidak akan berhasil mengoyak sebab terlindungi oleh lemak-lemak dari Oliebollen.
Rusia
Sekitar 25 tahun belakangan, telah menjadi tradisi akhir tahun di Rusia bagi 2 penyelam berjuluk Father Frost dan Ice Maiden, untuk menjelajah masuk dalam kebekuan Lake Baikal, danau air tawar terbesar di dunia lalu mengambil Pohon Tahun Baru – sebuah pohon cemara penuh hiasan – yang berlokasi lebih dari 100 kaki di bawah permukaan. Namun tradisi konvensional tetaplah dijalankan, yaitu menuliskan keinginan pada selembar kertas tepat tengah malam pergantian tahun, membakarnya dan meminum abunya dengan dicampur champagne.
Italia
Sebuah keharusan bagi orang-orang Italia mengenakan pakaian dalam berwarna merah untuk menandai bergantinya tahun. Bagi mereka, warna merah terkait erat dengan kesuburan.
Jerman
Di negara ini, semaraknya malam Tahun Baru berpusat pada adat-istiadat unik yang dikenal sebagai Bleigießen atau penuangan timah. Dengan menggunakan api dari lilin, setiap orang melelehkan sepotong kecil timah dan menuangkannya ke dalam wadah berisi air dingin. Bentuk timah yang terjadi dikatakan mengungkapkan nasib orang tersebut di tahun mendatang.
Republik Ceko
Beda dengan orang Jerman, Orang Ceko lebih suka memprediksi masa depan mereka di malam Tahun Baru menggunakan buah apel. Sebuah apel dibelah 2 tepat di tengah sehingga bentuk inti apel akan terlihat. Apabila menyerupai bintang, maka semua orang yang menyaksikan ritual itu akan bertemu lagi dalam kebahagiaan dan kesehatan.
Estonia
Buat yang doyan makan, silakan mengunjungi Estonia tepat di perpindahan tahun. Di sana diyakini bahwa makan sebanyak 7 kali, 9 kali atau 12 kali di akhir tahun, akan mendatangkan hal-hal yang baik mengingat angka-angka tersebut merupakan angka keberuntungan di Estonia. Apabila tidak sanggup menghabiskan pun tak apa sebab banyak orang sengaja menyisihkan makanan di piring untuk “dinikmati” juga oleh arwah anggota keluarga.
Armenia
Ketika penduduk Armenia menguleni adonan roti lalu memanggangnya di jelang malam Tahun Baru, mereka akan beramai-ramai mengucapkan segala harapan baik sebanyak-banyaknya. Setelah itu roti dinikmati bersama dengan orang-orang tersayang.
Turki
Di Turki, menaburkan garam di depan pintu rumah dianggap sebagai pembuka keberuntungan, perdamaian serta kemakmuran segera setelah tengah malam bergantinya tahun.
Irlandia
Sejak lama para wanita lajang di Irlandia melakukan kebiasaan ini. Menaruh Mistletoe di bawah bantal mereka di hari terakhir menjelang tutup tahun. Harapannya, sudah barang tentu, mendapatkan suami.
Jadi kira-kira tradisi mana yang akan dicoba saat Tahun Baru berikutnya?
Selamat Tahun Baru 2022!
Photo by Marisol Benitez on Unsplash