Alangkah inginnya kita melihat seluruh anak bangsa ketagihan membaca/Bukan hanya bisa membaca alfabet demi alfabet saja/Tapi sungguh-sungguh membaca buku/
Membaca alfabet itu bagaikan berkecimpung di kolam yang kecil ukurannya/Sedangkan membaca buku ibarat berenang di lautan ilmu yang sangat luasnya/Marilah kita latih anak-anak bangsa kita berenang di samudera ilmu/Terengah-engah capai garis cakrawala/
Kita merindukan anak-anak bangsa kita pandai menulis/Bukan semata-mata bisa menuliskan deretan alfabet saja/Tapi pandai memindahkan fikiran di dalam kepala menjadi bentuk karangan yang enak dibaca/
Menulis alfabet adalah ibarat anak kecil main layang-layang/Tapi pandai mengarang adalah ibarat pilot pesawat terbang/Yang mampu melesat ke langit luas karena tangkasnya/
Marilah kita latih anak-anak bangsa kita terbang ke angkasa pemikiran dan perenungan/Melalui kemampuan dan kecintaan mengarang/
Membaca, membaca dan membaca/Mengarang, mengarang dan mengarang
Syair di atas berjudul “Membaca Buku dan Mengarang, Kakak-Adik Kandung Tak Terpisahkan” merupakan buah pena Taufiq Ismail, sastrawan besar Indonesia kelahiran Sumatera Barat, 85 tahun silam. Menyoroti tentang pentingnya setiap orang mempunyai kemahiran membaca dan menulis dengan sungguh-sungguh.
Menurut UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) hingga hari ini, setidaknya, masih ada 773 juta orang dewasa di seluruh dunia yang kurang memiliki kemampuan literasi dasar. Oleh karenanya, tanggal 8 September 1967 ditetapkan sebagai International Literacy Day atau Hari Aksara Internasional. Diperingati setiap tahun untuk terus mengingatkan bahwa ‘melek huruf’ merupakan hak asasi manusia.
Dalam rangka itulah, Vancouver kembali mengadakan Festival Sastra yaitu Word Vancouver, untuk ke 26 kalinya. Perhelatan Sastra gratis terbesar di pantai barat Canada ini diadakan hanya sepekan, mulai tanggal 19 September sampai 27 September 2020. Acara ini akan mempertemukan para penulis dan para pembaca, untuk berbagi cerita, kisah fiksi, puisi, dongeng, komik maupun ide-ide segar.
Pihak penyelenggara menyediakan layanan online secara gratis agar semuanya dapat saling terhubung, saling menginspirasi dan tetap memicu kreativitas sehingga terus berkreasi di situasi sulit saat ini.
Informasi selengkapnya bisa didapatkan di https://www.wordvancouver.ca/