Memiliki arti “I will leave it to you”. Merupakan seni menikmati Sushi, penganan khas Jepang, dengan cara sedikit berbeda.
Jika lazimnya tamu yang datang ke restoran menunjuk sendiri Sushi yang diinginkan dari menu atau bisa langsung mengambil di Sushi Bar, maka Omakase justru memberikan kebebasan seluas-luasnya kepada koki restoran untuk memilih Sushi yang akan disuguhkan kepada tamu restoran.
Para tamu restoran itu hanya akan duduk manis sambil bersiap menghadapi parade Nigiri Sushi, yaitu Sushi yang dibuat dengan ukuran agar dapat disantap dalam satu suapan saja. Sekali parade biasanya terdiri dari 11-18 jenis Sushi yang berbeda dan dihidangkan satu-persatu. Mulai dari Sushi dengan irisan kerang Hokkaido di atasnya, diikuti Sushi dengan potongan ikan Mackerel, kemudian Sushi berlapis ikan Cod hitam yang telah dimarinasi dalam bumbu spesial dan seterusnya. Setiap restoran memiliki menu Omakase yang berbeda. Semua tergantung kelihaian sang koki dan, tentu saja, bahan-bahan yang tersedia. Karenanya, tak semua restoran menyajikan Omakase.
Dalam Omakase, koki pembuat Sushi yang leluasa berkreasi merasa beroleh kehormatan teramat tinggi untuk memperlihatkan kemahiran, bakat serta keahlian meracik Sushi. Karenanya meminta Omakase diterima sebagai friendly gesture yang dapat memunculkan “jalinan persahabatan seketika” antara koki dan pelanggan. Selain memperoleh santapan lezat dan istimewa, para tamu akan mendengar cerita, semacam behind the scene, dari setiap piring Sushi.
Omakase, barangkali, hanya cocok bagi para petualang kuliner yang suka kejutan, tak ada pantangan makanan, bukan picky eater juga pemberani. Sebab, you can’t ask what you’ll get. Bisa saja sehabis sepiring Buttery Yellowfish Sushi, tiba-tiba muncul sepiring Sushi dengan bahan dasar sperma ikan! Tidak menyantapnya akan dinilai tidak sopan.
Menu Omakase yang misterius, juga berdampak pada pembayaran. Restoran tidak akan merinci satu persatu harga makanan karena Omakase dianggap sebagai seni sekaligus “permintaan makan enak” dari pelanggan. Kepercayaan pada koki dibalas dengan hidangan terbaik dan semuanya dibungkus dengan harga sepadan.
Bagi penyuka tantangan dan ingin merasakan pengalaman kuliner tak biasa, terdapat beberapa restoran Jepang di Vancouver yang menyajikan Omakase terbaik:
Masayoshi
4376 Fraser Street, Vancouver, BC V5V 4G3 – (604) 428 6272
Pemiliknya adalah seorang Chef yang telah berpengalaman puluhan tahun mengolah Sushi dari pemilihan ikan terbaik, membumbuinya hingga tersaji di meja. Harga sekitar $100 untuk 14 jenis Nigiri Sushi, dengan Sup Miso dan Desserts serta $130 untuk 16 jenis Nigiri Sushi disertai 2 atau 3 Appetizers, Sup Miso dan Desserts.
Minami
1118 Mainland Street, Vancouver, BC V6B 2T9 – (604) 685 8080
Tempat yang tepat apabila ingin mencicipi Omakase dalam balutan fusion. Perpaduan citarasa tradisional dengan sentuhan modifikasi.
Sushi Bar Maumi
1226 Bute Street, Vancouver, BC V6E 1Z8 – (604) 609 2286
Mematok harga sekitar $75 untuk 11 jenis Nigiri Sushi yang otentik, membuat restoran ini juga menyertakan daftar panjang etiket bersantap Omakase yang harus dipatuhi.
Tojo’s Restaurant
1113 West Broadway, Vancouver, BC V6H 1G1 – (604) 872 8050
Bersantap Omakase di sini butuh keberanian tinggi sebab koki akan terus menerus meghidangkan Nigiri Sushi jika pelanggan tidak memutuskan berhenti.
Itadakimasu!
Photo by Epicurrence on Unsplash