Semuanya bermula di bulan Februari 2018.
Saat pengembaraan perenungan 6 orang Indonesia di Vancouver untuk berkhidmat jiwa pada Ibu Pertiwi, memasuki episode yang diberi nama InDonation.
Dua kiprah awal telah berhasil dilaksanakan. Penggalangan dana bagi korban bencana gempa bumi di Lombok pada bulan Juli 2018 serta korban bencana gempa bumi dan Tsunami di Sulawesi pada bulan September 2018, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia dan ADRA (Adventist Development and Relief Agency) di Toronto, Ontario, Canada.
Sumbangsih dari para donatur sebesar $17,000 dan $11.000 pun sudah ditunaikan langsung kepada mereka yang berhak mendapatkannya.
Digawangi Robert Prasetya, Dr. Thomas Sulaiman, Heryadi Kurnia, Rina Kusumajuda, Mila Chaniago dan Jacob Susetyo, InDonation memperkenalkan diri dalam sebuah acara yang berlangsung di aula Queensborough Community Center, New Westminster, akhir bulan Juni kemarin.
Perhelatan untuk mengumpulkan donasi bagi Panti Asuhan Damian di Alor, NTT dan Panti Asuhan Al-Mu’min di Surabaya, Jawa Timur berlangsung semarak. Diawali apik gending Gamelan Jawa, berlanjut gemulai tari Gelang Room asal Madura diikuti rancak tari Indang dari Sumatera Barat. Sejumlah tamu penting seperti Anne Kang (Member of the Legislative Assembly Burnaby), Byung Won Chung (Consul General of the Republic of Korea) and his wife, Eric Yang (President of Taiwan Chamber of Commerce), Andy Chen (Director General of Taipei Economic and Cultural Office), Matthew Riyanto sebagai Presiden Permai (Persatuan Masyarakat Indonesia) dan tentu saja Ibu Tuti Irman (Consul General of the Republic of Indonesia) berbaur akrab bersama 300 pengunjung. Hentakan musik dari Rumah Hati Band dan JJB yang berkolaborasi dengan Nena Michella mengiringi sajian Nasi Bali, Sate Padang, Asinan Betawi serta Es Teler yang menggugah selera. Penampilan BRANDAL, band berawak 4 orang keturunan Indonesia-Belanda yang mengalunkan lagu-lagu The Bee Gees, The Beatles dan Neil Sedaka untuk menemani hadirin berdendang sambil berjoget berarak-arak, menutup perjumpaan hangat sore itu.





Pemilik Foto: Kemal Wahyu
“Saat ini, InDonation memang masih menyalurkan bantuan berupa uang tunai. Di waktu mendatang, bukan mustahil untuk memberikan dukungan yang bersifat jangka panjang, semisal penyediaan air bersih atau perbaikan gedung sekolah”, tutur Robert Prasetya.
Indonesia itu senyum ramah. Indonesia itu hati yang lembut.
Indonesia itu ketulusan. Indonesia itu nurani yang peka.
Selalu ada cara untuk menoleh kembali ke kampung halaman.
Salah satunya, menjadi manusia yang membawa maslahat dalam rentang waktu lama.
Seperti kayu Jati.
Invite yourself. Invite your wonderful soul.