Gadis perantau cilik. Begitulah saya dijuluki oleh lingkungan.
Perjalanan perantauan dimulai, sejak baru saja lulus dari bangku SMP di usia 15 tahun.
Sampai saat ini telah menjadi mahasiswi Indonesia pertama yang bisa tembus menjadi โThe Internasional Student Athleteโ di Douglas College dengan mengambil jurusan Bachelor Business Administration Management.
Sebuah cetak biru yang semakin terlihat nyata ketika Jenn McKellar, kepala pelatih program Softball Royals, melamar saya untuk memperkuat tim Douglas College Royals Softball.
Bagi saya, Softball bukan hanya tentang memukul, berlari dan mencetak angka.
Lebih dari itu, cabang olah raga ini mengajarkan bagaimana multitasking, disiplin, kepemimpinan dan yang terpenting adalah menjadi anak yang bisa memahami sebuah kehidupan nyata melalui cabang olahraga.
Untuk dapat menembus sebuah tim internasional di Canada, adalah sebuah perjalanan panjang penuh warna dalam kehidupan. Tidak mudah, tapi sangat berharga diri.

Tinggal mandiri di homestay, pergi ke sekolah, mengatur kehidupan secara mandiri.
Jatuh bangun sendiri, belajar tanpa langsung mendapat bantuan dari keluarga di tanah air, memiliki keluarga pengganti dari komunitas Indonesia di Vancouver. Itu semua pengalaman berharga.
Sebagai atlit minoritas di tanah perantauan, saya harus cepat beradaptasi dengan lingkungan.
Berjuang sampai semua pengorbanan terbayar lunas. Karena hasil tidak pernah mengkhianati proses.
Saya, saat ini, sedang mengejar karir dalam dunia bisnis olahraga sambil membuat jalan bagi atlet Indonesia lainnya. Agar mereka bisa mendapatkan fasilitas seperti saya.
Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan maju. Semua atlet Indonesia, memiliki kemampuan di setiap cabang olahraga, akan tetapi belum banyak yang mendapatkan jalur prestasi untuk membawa mereka menembus dunia internasional.
Pesan dari orangtua yang tertanam di hati, jika sudah mahir dan berprestasi, ilmunya dibawa pulang ke Indonesia. Ini adalah impian yang akan menjadi kenyataan. Serta mewujudkan impian yang lebih besar lagi, membantu atlet Indonesia lainnya di kampung halaman.
Semangat kebangsaan harus terus tumbuh dan dipupuk. Jadilah cahaya, lepaskan kerapuhan.
Biarkan cinta terus ada, sambutlah esok dengan bahagia, maknai setiap realita kehidupan. Seseorang berkebangsaaan akan bangga berdarah dan bernadi Merah-Putih. Jadilah suar yang berpijar. Sambutlah hangat dan terang cahaya yang membawa harapan dan kekuatan. Teruslah menari di tengah badai, menerjang gelombang dan terus berdendang hingga tiba di bibir pantai.
Kenal lebih dekat dengan Pruistin Ramadhan: Belajar Loyalitas dari Snowy